aku.sayang.kamu
Posting Lovatheism via BlackBerry.
Aku menempa hati untuk terbiasa berbicara dengan diammu. Kalau sudah begini kesesakan ingin tumpah saja lewat mata. Tapi kenapa mesti bersedih? Apa yang perlu ditangisi? Padahal kamu masih setia nampak di hadapanku. Pun aku bisa mendapati kabar dari senyummu. Sudah sepatutnya ini lebih dari cukup. Karena ada kamu dan segalamu, anugerah. Mesti kusyukuri.
Posting Lovatheism via BlackBerry.